Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

JUKNIS Manajemen Resiko Dalam Gerakan Pramuka



Gurunow.top  
  JUKNIS Manajemen Resiko Dalam Gerakan Pramuka


Petunjuk Penyelenggaraan Kebijakan Manajemen Resiko Dalam Gerakan Pramuka.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tersebut bernomor 227 tahun 2007 tertanggal 28 November 2007.
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan keluarga yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan dilakukan di alam terbuka yang sasaran akhirnya adalah pembentukan watak, akhlak mulia, dan budi pekerti luhur.
Di dalam pelaksanaan kegiatan tersebut akan dihadapkan kepada sejumlah resiko yang menjadi tanggungjawab seluruh anggota Gerakan Pramuka.
Resiko yang timbul dari pelaksanaan kegiatan kepramukaan tersebut perlu dikelola menurut prinsip-prinsip manajemen dalam suatu Pedoman Kebijakan Manajemen Resiko.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu ditetapkan dengan surat keputusan yang mengatur tentang petunjuk penyelenggaraan kebijakan manajemen resiko dalam Gerakan Pramuka.

Resiko adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam sebagian aspek kehidupan sehari-hari. Kita semua secara terus-menerus melakukan pengelolaan resiko, kadang-kadang disadari, dan kadang-kadang tanpa disadari, tetapi tidak selalu dengan cara yang sistematis.
Pada sebagian waktu, kejadian beresiko itu tampak jelas, misalnya di dalam penyelenggaraan sebuah latihan, sebaliknya pada waktu-waktu lain, resiko tidak akan telihat jelas dan mungkin dapat muncul dalam bentuk penerapan peraturan baru atau perubahan kebijakan.
Manajemen Resiko merupakan hal yang mendasar dalam manajemen yang efektif pada semua fungsi dan aktivitas organisasi.
Hal ini meliputi pengelolaan resiko yang bersifat internal maupun eksternal,misalnya pendekatan sistematik yang dapat digunakan untuk meminimalkan dan mengelola resiko yang berhubungan dengan penyelenggaraan kegiatan bagi kaum muda dalam skala kecil maupun dalam skala besar.

Pendekatan resiko yang sama dapat digunakan pada pengenalan atau penerapan peraturan baru. Bagaimana pun dan kapan pun resiko muncul, kita harus dapat secara sistematis mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, dan memberikan intervensi pada resiko sesuai dengan tingkat keseriusan resiko.
Manajemen Resiko merupakan sebuah proses baku yang terdiri atas langkah-langkah, yang ketika dilakukan dalam urutan-urutan tertentu, memungkinkan perbaikan yang berkesinambungan dalam proses perencanaan, pelaksanaan maupun dalam pengambilan keputusan, kebijakan manajemen resiko akan dianalisa paling tidak satu kali dalam setahun.

B. Tujuan
Menanggulangi berbagai akibat negatif baik secara moril maupun materiildalam pelaksanaan kegiatan di lingkungan Gerakan Pramuka, baik dalam skala kecil (kegiatan gugus depan) maupun skala besar (kegiatan cabang, daerah, maupuan nasional).

C. Dasar
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
2. Renstra Gerakan Pramuka Tahun 2004-2009
3. Renja Gerakan Pramuka Tahun 2004-2009
4. Revitalisasi Gerakan

D. Sasaran
1. Memberikan rasa aman bagi para pelaksana maupun peserta kegiatan.
2. Memberikan jaminan kepada para peserta kegiatan.
3. Memberikan informasi dan dukungan pengaturan keamanan maupun keselamatan dalam upaya menanggulangi resiko pada pelaksanaan kegiatan kepramukaan.
4. Mengurangi hingga menghapuskan resiko terhadap nyawa, cedera, material, maupun finansial, sehingga citra Gerakan Pramuka tetap dapat terpelihara.

Silahkan Sahabat unduh JUKNIS Manajemen Resiko Dalam Gerakan Pramuka Filenya Klik


Semoga Postingan kami Berguna dan bermanfaaat bagi anda sahabat, jangan Lupa untuk membagikan Artikel ini Karena Berbagi_Itu_Indah.





Post a Comment for "JUKNIS Manajemen Resiko Dalam Gerakan Pramuka"

 

INFO TERKINI :
MUSIK DAN INTERNET

Lihat dan Download Lirik lagu Gratis dan Terlengkap dari lagu Daerah, Nasional, dan Internasional